Memakai Celana Dalam Saat Ihram

Memakai Celana Dalam Saat Ihram

Kenapa vagina bersifat asam?

Mikrobioma vagina yang paling umum, yaitu spesies Lactobacilli, dapat menghasilkan pH asam yang dapat menyerang dan membunuh bakteri vagina lainnya.

Keputihan yang bersifat asam penting karena dapat melindungi kamu dari infeksi menular seksual dan patogen lainnya, seperti vaginitis dan infeksi jamur.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga nilai pH yang sehat untuk kesehatan vagina yang optimal.

Semua jenis sepatu cocok untuk dipadukan dengan celana pendek

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Kalau kamu gemar mengoleksi sepatu, maka wajib coba untuk memadukannya dengan celana pendek sebagai OOTD. Pada dasarnya, celana pendek selalu serasi saat dipadukan dengan berbagai jenis sepatu apa pun.

Walaupun begitu, kamu juga harus yakin bahwa sepatu akan dikenakan sesuai dengan karaktermu. Jadi, gak ada salahnya untuk mencoba mix and match sepatu dengan celana pendek sebagai OOTD saat keluar rumah.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Celana Pendek Jeans untuk Pria, Tampilan Makin Cool!

Vagina yang sehat cenderung asam

Noda seperti bleach pada celana dalam bisa terjadi karena keasaman dari keputihan kamu. Sifat asam dari keputihan bisa berinteraksi dengan pewarna pada celana dalam dan menyebabkan noda.

Adanya bercak atau noda pada celana dalam tidak selalu berarti ada yang salah dengan keputihan atau vagina. Kalau nodanya ringan, kamu tidak perlu mengkhawatirkannya.

Untuk memahami kenapa itu bisa terjadi, kamu perlu tahu tentang pH vagina. Merupakan singkatan dari potential hydrogen, pH merupakan ukuran konsentrasi ion hidrogen dalam suatu zat. Kadar pH memberi tahu apakah itu bersifat asam atau basa.

Skala pH adalah dari 0 hingga 14 atau 1 hingga 14, tergantung sumber kamu. Bagaimanapun, air keran murni berada di tengah-tengah, yaitu pada angka 7. Apa pun dengan pH di bawah 7 bersifat asam. Ini termasuk jus lemon (pH 2), kopi hitam (pH 5), urine (pH 6), termasuk cairan vagina atau keputihan.

Kisaran pH vagina normal berkisar antara 3,8 hingga 4,5 yang dianggap cukup asam. Perempuan usia subur biasanya memiliki nilai pH berkisar dari 4,0 hingga 4,5. Bagi usia sebelum menstruasi pertama terjadi atau pada masa pascamenopause, nilai pH-nya mungkin di atas 4,5.

Jadi, cairan yang keluar dari vagina bersifat asam, dan keluaran asam ini dapat mengubah warna celana dalam. Namun, penting untuk diingat bahwa itu adalah keputihan yang normal dan sehat untuk vagina.

Jumlah keputihan umumnya meningkat saat kamu berovulasi dan saat hamil. Jika terkena udara, maka bisa menimbulkan noda warna kuning atau oranye pada celana dalam akibat oksidasi.

Ingatlah bahwa vagina menghasilkan 4 ml cairan setiap hari, dan itu merupakan jumlah yang sehat. Ini adalah bagian dari proses pembersihan vagina. Jika kamu merasa jumlah keputihan meningkat atau terlalu banyak, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Baca Juga: [QUIZ] Cek Warna Keputihan Kamu, Normal atau Tidak?

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Sosok di Balik Hak Perempuan Bercelana

Di Amerika Serikat, Elizabeth Smith Miller merancang versi awal dari pakaian seperti celana untuk wanita sekitar tahun 1851. Pakaian tersebut terdiri dari rok yang memanjang di bawah lutut dan celana longgar "Turki" yang berkumpul di pergelangan kaki, dan dikenakan dengan jaket pendek di atasnya.

Pakaian tersebut dikenal dengan nama bloomers. Nama tersebut diambil dari nama pengusul desain awal pakaian yakni Miller Amelia Jenks Bloomer. Sosok lain yang turut mendukung pemakaian celana pada perempuan adalah seorang feminis Amerika, Mary Edward Walker dan Elizabeth Cady Stanton.

Meski menikmati popularitas di beberapa kalangan, bloomers menimbulkan banyak kontroversi. Penggunaan sehari-hari mereka kemudian memudar setelah beberapa tahun.

Celana sempat kembali menjadi pakaian yang dikenakan perempuan hanya untuk berolahraga, melakukan pekerjaan rumah, atau dipakai secara pribadi.

Bahaya memakai celana jeans ketat bagi kesuburan pria

Menurut Nemours Children’s Health, memakai celana jeans ketat mungkin secara tidak langsung memengaruhi kesuburan.

Begini, ada alasan kenapa testis dan skrotum berada di luar tubuh.

Suhu normal tubuh manusia yang sebesar 36 °C sebenarnya terlalu panas untuk produksi sperma.

Skrotum yang berada di luar tubuh memiliki suhu yang lebih dingin sehingga ideal untuk memproduksi sperma.

Nah, memakai celana dan pakaian dalam yang ketat bisa meningkatkan suhu testis sehingga menurunkan jumlah produksi sperma.

Namun, banyak ahli berpendapat perubahan suhu saja tidak cukup mengurangi produksi sperma secara signifikan.

Jangan pakai aksesori berlebihan

Mengenakan celana pendek bisa bikin penampilanmu tampak simpel. Jadi, sebaiknya kamu tidak memakai aksesori terlalu banyak. Memakai terlalu banyak aksesori hanya akan membuat tampilan kamu terlalu penuh dan sesak.

Kamu bisa mengenakan gelang atau jam tangan saja sudah cukup. Semakin sedikit kamu memakai aksesori, semakin keren dan maskulin gaya kamu. Coba deh praktikkan hal satu ini!

Buat kamu yang suka bergaya santai dengan celana pendek, jangan sampai aturan-aturan ini terlewat ya, Bro!

Baca Juga: 5 Tips Fashion untuk Pria Berbahu Lebar, Perhatikan Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Diskominfo Kota Bogor Gelar Rapat Persiapan Evaluasi SPBE

Koordinasi Sosialisasi Kerja Tim Pelaksana Smart City Kota Bogor

Coaching Clinic Pengisian Aplikasi Surabi

Evaluasi Program Smart City Tahap I di Kota Bogor

Keputihan yang meninggalkan noda di celana dalam dianggap sebagai masalah umum bagi perempuan. Noda ini lebih sering terlihat jika celana dalam kamu berwarna gelap.

Keputihan adalah kombinasi bakteri, sel kulit vagina, dan lendir serta cairan dari leher rahim dan vagina. Keputihan yang normal adalah yang berwarna putih hingga bening, tidak berbau menyengat, dan tidak menimbulkan gejala seperti gatal, iritasi, dan bengkak.

Kalau melihat ada noda putih pada celana dalam, kamu mungkin bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan keputihan yang kamu alami. Apakah ini perlu dikhawatirkan? Berikut penjelasannya.

Tips membersihkan noda celana dalam

Keputihan yang menodai celana dalam adalah hal yang wajar. Keasaman atau nilai pH keputihan dapat menyebabkan pemutihan pada celana dalam.

Beberapa orang mungkin memakai panty liner atau tampon untuk mencegah keputihan meninggalkan noda di celana dalam. Akan tetapi, menggunakan produk kewanitaan tersebut sebetulnya tidak disarankan dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.

Karena keputihan adalah sesuatu yang alami, jadi ini tidak bisa dicegah. Yang bisa kamu lakukan adalah menerapkan strategi ini untuk mencegah noda merusak celana dalam kesayangan kamu.

Sebelum menggunakan bahan kimia apa pun, selalu periksa bahan celana dalam untuk memastikan kamu tidak merusaknya dengan larutan pembersih.

Baca Juga: 7 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning saat Hamil

Healthshots. Diakses pada April 2024. Is your vaginal discharge bleaching underwear? Here’s why this is happening.Lin, Y.-P., Chen, W.-C., Cheng, C.-M., & Shen, C.-J. (2021). Vaginal pH Value for Clinical Diagnosis and Treatment of Common Vaginitis. Diagnostics, 11(11), 1996. https://doi.org/10.3390/diagnostics11111996Witkin, S., & Linhares, I. (2016). Why do lactobacilli dominate the human vaginal microbiota? BJOG: An International Journal of Obstetrics & Gynaecology, 124(4), 606–611. https://doi.org/10.1111/1471-0528.14390Self. Diakses pada April 2024. If You Suspect Your Discharge Is Bleaching Your Underwear, You’re Probably Right.Healthnews. Diakses pada April 2024. What Do Bleach Stains in Your Underwear Mean?

Bagi kita para wanita pastinya pernah mengalami yang namanya keputihan. Keputihan sendiri itu apa sih sebenarnya? Dikutip dari Clarin Hayes, keputihan adalah keluarnya cairan apapun dari jalan lahir atau vagina selain darah. Keputihan sendiri dibagi menjadi 2, normal (fisiologis) dan tidak normal (patologis).

Bagaimana kita mengetahui keputihan kita normal atau tidak normal?

Ciri-ciri keputihan normal adalah cairan encer, tidak berbau, tidak berwarna, tidak gatal, dan jumlahnya sedikit. Biasanya terjadi pada masa-masa menjelang haid, ibu hamil, stress, konsumsi obat-obatan, dan rangsangan seksual.

Sedangkan keputihan tidak normal adalah cairan yang terjadi akibat reaksi tubuh terhadap luka, dimana luka ini bisa disebabkan oleh mikroorganisme. Cirinya bergumpal-gumpal, dan bewarna putih susu, encer berwarna hijau dan berbau anyir, warna abu-abu dan berbau amis. Keputihan tidak normal ini juga bisa disebabkan karena stres,dan memiliki kadar gula tinggi.

Jika seorang terkena keputihan dan tidak segera diobati maka lambat laun akan terjadi penumpukan kerak pada rahim (Keputihan – Rumah Sakit UNS, n.d). Hal ini bisa menjadi penyebab beberapa penyakit, seperti kanker, infeksi, radang bahkan menghalangi pembuahan karena terjadi penyumbatan. Segera konsultasikan ke dokter apabila dirasakan mulai ada keluhan keputihan yang abnormal. Jenis pengobatan keputihan sangat bergantung dari penyebab keputihan yang terjadi.

Pengobatan keputihan pada wanita akan berbeda-beda tergantung jenisnya. Untuk keputihan yang tergolong normal, anda tidak perlu melakukan tindakan medis. Anda cukup menjaga kebersihan organ kewanitaan secara rutin dan membersihkan lendir atau cairan yang keluar. Sedangkan, untuk keputihan yang tergolong tidak normal perlu dilakukan tindakan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Obat keputihan wanita yang akan diberikan dokter meliputi:

Obat anti jamur diberikan untuk mengatasi keputihan akibat infeksi jamur. Obat anti jamur tersedia dalam bentuk krim atau gel. Untuk penggunaannya, anda cukup mengoleskan obat tersebut ke bagian dalam vagina. Obat anti jamur yang biasa diberikan antara lain clotrimazole dan miconazole.

Obat antibiotik digunakan untuk mengatasi keputihan yang disebabkan oleh bakteri. Obat antibiotik tersedia dalam bentuk pil yang diminum atau krim oles. Obat    yang diberikan seperti clindamycin.

3. Obat metronidazole atau nidazole

Pemberian obat metronidazole atau tinidazole jika keputihan yang dialami disebabkan oleh trikomoniasis.

Selain dengan obat dokter, pengobatan untuk mengatasi keputihan juga bisa dilakukan menggunakan obat tradisional.

Keputihan dapat dihindari dengan berbagai cara, antara lain menghindari stress dan selalu menjaga kesehatan area genitalia kewanitaan dengan cara membersihkan vagina secara teratur. Selain itu, bersihkan vagina dari arah depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina. Menggunakan pakaian dalam dari bahan katun yang lembut, sering mengganti pembalut saat menstruasi, menghindari pemakaian panty liner apabila tidak diperlukan, akan sangat membantu meminimalkan munculnya keluhan keputihan patologis.

Lalu bagaimana cara membersihkan celana dalam yang terkena keputihan?

Nah tips nya adalah sebagai berikut:

Keputihan – Rumah Sakit UNS (no date). Available at: https://rs.uns.ac.id/keputihan/ (Accessed: 25 June 2022).

Mencegah dan Mengobati Keputihan? Begini Caranya! (no date). Available at: https://ciputrahospital.com/cara-mencegah-dan-mengobati-keputihan/ (Accessed: 25 June 2022).

Penulis: Galuh Shalwa Rojabi (Airlangga Nursing Journalist)Editor: Lailatul Yusnida (Airlangga Nursing Journalist)

Beri ruang agar organ vital bernapas

Memilih celana dengan bahan yang longgar dan dingin tidak hanya memberikan rasa nyaman pada organ reproduksi pria Anda.

Celana ini bisa menjaga suhu skrotum dan testis tetap normal, sehingga tidak memengaruhi produksi sperma.

Perlu diingat bahwa, meskipun celana jeans ketat dapat menonjolkan bentuk tubuh, pikirkan dampak kesehatannya pada tubuh Anda.

Dalam beberapa kasus, celana yang terlalu ketat bisa menyebabkan penyakit pada sistem reproduksi pria atau memperburuk masalah kesuburan.

[embed-health-tool-bmi]

Celana pendek menjadi salah satu pakaian yang gemar dikenakan oleh pria. Selain anti ribet, celana pendek juga mudah dipadu padankan dengan berbagai outfit lainnya. Agar bisa tampil maksimal dan sangat santai dengan potongan celana yang satu ini, kamu hanya perlu tahu trik yang tepat agar tidak jadi saltum alias salah kostum.

Coba deh simak lima aturan yang harus kamu tahu tentang memakai celana pendek. Yuk, simak dan maksimalkan gaya kamu!

Pilih bahan celana yang benar

Pilihlah bahan yang memudahkan sirkulasi udara dan tidak terlalu panas. Hindari mementingkan penampilan ketimbang efek pada kesehatannya.

Selain itu, pilihlah bahan yang lembut agar tidak menimbulkan gesekan yang membahayakan organ vital Anda.

Tips memakai celana jeans

Pakai celana jeans boleh-boleh saja, asalkan hindari memakai celana jeans yang ketat selama beraktivitas, apalagi dalam jangka waktu yang cukup lama.

Selain itu, ada beberapa tips perlu Anda ketahui ketika ingin mengenakan celana jeans.